Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel mencatatkan kenaikan serapan aspirasi atau aduan pada aplikasi LAPOR PAMAN di tahun 2023 mencapai sekitar 200 persen.
Dimana pada tahun 2023 hingga Kamis (28/12) total aspirasi atau aduan yang masuk sebanyak 373 aduan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan dimana pada tahun-tahun sebelumnya serapan aspirasi atau aduan yang masuk pada aplikasi LAPOR PAMAN hanya berkisar antara 120-150 aduan per tahunnya.
“Alhamdulillah tahun ini capaian jumlah pengaduan naik siginifikan sekitar 200 persen. Dan ini menjadi sejarah dalam pengelolaan SP4N LAPOR di Kalsel dalam lima tahun terkahir,” kata Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, M Muslim diwakili Kepala Seksi Pengelola Opini Publik Diskominfo Kalsel, Chairun Ni’mah, Banjarbaru, Kamis (28/12/2023).
Chairun menuturkan, dari total 373 aduan tersebut 363 aduan atau sekitar 98 persen telah selesai dilakukan tindak lanjut, dan 10 sisanya masih dalam proses.
“Dalam proses disini maksudnya sudah ditindaklanjuti oleh SKPD yang bersangkutan, tapi masih berproses secara sistem. Karena jika secara sistem itu kalau belum sampai 10 hari biasanya tidak tertutup secara otomatis,” jelasnya.
Adapun aduan atau aspirasi yang menjadi trending sepanjang 2023 ini yakni terkait dengan Aplikasi Kinerja Kalsel (APIK).
“Jadi aduan terkait APIK ini banyak banget dan bermacam-macam, mulai dari eror dan lainnya, sehingga pejabat penghubung kami memasukkan data aduan yang didapat dari APIK secara manual,” ungkapnya.
Lebih jauh, pihaknya berkomitmen untuk mendigitalisasikan aduan dengan baik dan meningkatkan jumlah serapan aspirasi, mengingat tahun 2024 mendatang merupakan tahun politik.
“Pada tahun depan kami akan berupaya untuk mendigitalisasikan aduan pada aplikasi LAPOR, karena selama ini masih banyak aduan yang masuk dari media sosial, website, ataupun datang langsung yang harus kami input lagi secara manual ke aplikasi LAPOR. Kami juga akan berupaya untuk meningkatkan jumlah aduan yang masuk apalagi tahun depan itu adalah tahun politik, dan banyak juga aduan yang terdigitalisasi,” pungkasnya. MC Kalsel/Jml
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id