KALSEL

Disperin Bekali Pelaku Usaha Melalui Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Produk Pangan se-Kalsel

Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi membuka Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Produk Pangan se-Kalsel Tahun 2025, di Banjarmasin, Selasa (6/5/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) 13 kabupaten/kota di Kalsel.

Kepala Dinas Perindustrian Kalimantan Selatan, Abdul Rahim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha di bidang pangan yang berorientasi pada inovasi dan pemanfaatan teknologi digital.

“Di tengah tantangan dan persaingan yang semakin ketat, kemampuan untuk menciptakan produk pangan yang inovatif, berkualitas, dan bernilai ekonomi tinggi menjadi kunci keberhasilan. Pelatihan ini diharapkan menjadi wadah yang strategis untuk membekali pelaku usaha kita agar mampu bersaing di pasar modern,” ujar Abdul Rahim.

Ia menambahkan bahwa saat ini dunia usaha tidak bisa lagi mengandalkan pendekatan konvensional. Pelaku usaha harus mampu mengintegrasikan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), dalam pengembangan produk dan strategi bisnis mereka.

“Teknologi digital, khususnya AI, bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. UMKM yang mampu mengadopsi teknologi ini akan memiliki daya saing lebih tinggi, baik dalam efisiensi produksi, pemahaman tren pasar, hingga distribusi berbasis platform digital,” tegasnya.

Pelatihan ini dirancang untuk tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pengalaman praktik langsung dalam menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan modern. Para peserta akan mendapatkan bimbingan dari para ahli dan praktisi industri, mulai dari riset produk pangan, pengemasan inovatif, strategi pemasaran digital, hingga pemanfaatan AI dalam rantai pasok dan analisis pasar.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi pelaku UMKM di Kalimantan Selatan agar lebih percaya diri dan mampu mengembangkan usahanya secara mandiri, berdaya saing tinggi, dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas melalui transformasi digital. MC Kalsel/scw

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button