KALSEL

Pemprov Kalsel Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Tahun 2025 Aman

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan monitoring ketersediaan hewan kurban di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, dan Wakil Gubernur, Hasnuryadi Sulaiman, yang meminta Disbunnak beserta jajarannya melakukan pemantauan menyeluruh guna memastikan kesiapan daerah dalam menghadapi kebutuhan hewan kurban tahun ini.

Kepala Disbunnak Provinsi Kalimantan Selatan, Suparmi, turun langsung memimpin Tim Pengawasan Hewan Kurban Terpadu bekerja sama dengan Dinas yang membidangi Peternakan dan Kesehatan Hewan di tingkat kabupaten/kota. Kegiatan monitoring ini dikoordinir oleh Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Provinsi.

Suparmi menyatakan bahwa ketersediaan hewan kurban tahun 2025 mencapai 25.752 ekor, melebihi estimasi kebutuhan sebanyak 16.500 ekor.

“Alhamdulillah, hasil monitoring menunjukkan bahwa ketersediaan hewan kurban tahun ini aman dan bahkan mengalami peningkatan 18,17% dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa Kalimantan Selatan siap memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Iduladha,” ujar Suparmi di Banjarbaru, Selasa (6/5/2025).

Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, jumlah hewan kurban yang tersedia tercatat sebanyak 21.791 ekor, dengan realisasi pemotongan mencapai 14.486 ekor.

Selain memastikan ketersediaan, pemerintah juga menaruh perhatian besar terhadap kesehatan dan keamanan hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan secara ketat sebelum dan sesudah pemotongan untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat dan daging yang dihasilkan memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

“Kami mengerahkan sekitar 340 petugas pengawas dari berbagai unsur, termasuk Disbunnak Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, UPT Kementerian Pertanian, serta PDHI Cabang Kalsel. Mereka akan bekerja memastikan semua hewan kurban memenuhi standar kesehatan dan bebas dari Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS),” tambah Suparmi.

Dengan pengawasan terpadu dan koordinasi lintas instansi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan optimistis pelaksanaan kurban tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan sehat.

“Masyarakat Kalimantan Selatan tidak perlu khawatir. Pemerintah daerah telah memastikan kecukupan hewan kurban dan jaminan keamanan pangan hewani bagi seluruh masyarakat,” tutup Suparmi. MC Kalsel/scw

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button